BISNIS TERNAK PALING DILIRIK INVESTOR
TAHUKAH
ANDA, 10 USAHA TERNAK PALING DIINCAR TAHUN 2014?
Sebagai
mana kita ketahui, sebagai negara yang berpenduduk besar, Indonesia membutuhkan
pangan yang juga tinggi. untuk itu, sektor peternakan menjadi salah satu
perhatian karena memang selama ini kebutuhanya belum sepenuhnya terpenuhi.
Masih timpangnya antara permintaan dan ketersediaan ini tentunya menjadi peluang besar dalam pengembangan sektor peternakan. Lebih-lebih Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan sumber bahan pakan ternak. Dari beberapa usaha peternakan yang ada saat ini, Tahukah anda komoditas ternak apa yang paling di incar sebagai tujuan bisnis? Berikut ini adalah ternak yang paling diincar pebisnis berdasarkan hasil survey oleh Litbang KORAN SINDO
1. AYAM
Menggeluti usaha ternak ayam banyak diminati karena keuntungan yang dihasilkannya cukup besar. Terlebih, banyak varian yang bisa digarap seperti ternak ayam kampung dan ternak ayam broiler. Kebutuhan daging ayam juga belum sebanding dengan persediaan.
2. IKAN LAUT
Sebagai negara maritim, Indonesia cocok untuk pengembangan peternakan ikan. Pasar yang digarap bahkan bisa juga menyentuh masyarakat dunia yang memberikan keuntungan sangat besar. Namun, usaha ini harus hati-hati dan cermat karena berkaitan dengan modal besar.
3. SAPI
Kebutuhan daging sapi masyarakat Indonesia yang terus meningkat hingga saat ini terbukti belum dapat teratasi. Sebab itu, usaha beternak sapi merupakan peluang tepat dalam meraup rupiah. Keuntungan yang bisa didapat dari beternak sapi sekitar Rp 5 juta hingga Rp7 juta perekornya dengan waktu pemeliharaan antara 4-6 bulan.
4. IKAN LELE
Di Indonesia lele menjadi salah satu makanan favorit. Besarnya konsumsi masyarakat terhadap lele tentu saja menjadi ladang emas bagi peternaknya. Di Jabodetabek saja kebutuhan ikan lele mencapai 240 ton/hari. Kebutuhan ini pun baru dapat terpenuhi sebesar 140 ton/hari. Kondisi ini menciptakan hawa segar dalam menggeluti bisnis ini.
5. BEBEK
Menggeluti usaha ternak bebek salah satu pilihan tepat karena bebek memiliki banyak potensi yang dapat menghasilkan uang. Selain daging dan telurnya yang banyak dikonsumsi, ternyata kotorannya juga dapat dijadikan pupuk. Dengan modal awal sebesar Rp5 juta, peternak dapat menghasilkan keuntungan hingga 20 juta/bulan.
6. KAMBING
Beternak kambing juga menjadi salah satu alternatif usaha ternak yang dipilih sebagian responden. Para peternak kambing akan kebanjiran untung saat menjelang hari raya Idul Adha karena harganya yang melonjak hingga dua kali lipat. Selain dagingnya yang banyak disukai, susu kambing juga banyak dikonsumsi karena memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
7. KEPITING
Selain menjadi konsumsi rumah tangga, kepiting juga banyak dicari oleh sektor industri rumah makan. Kisaran harga kepiting yang cukup mahal yakni mencapai Rp55.000 hingga Rp 75.000/kg dapat menghasilkan omzet yang cukup besar per bulan. Namun, menekuni usaha ternak kepiting tidaklah mudah.
8. KELINCI
Keuntungan beternak kelinci juga termasuk besar. Meski tidak sepopuler daging ayam, kambing, dan sapi, peminat daging kelinci ternyata juga cukup banyak. Apalagi daging kelinci dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti mencegah kanker, menyembuhkan asma, penyakit jantung, dan menambah vitalitas baik pria maupun wanita.
9. LEBAH
Lebah merupakan hewan yang istimewa. Meski berukuran kecil, hewan ini mampu menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menekuni usaha ternak lebah tergolong menggiurkan karena per bulan, peternak dapat memperoleh omzet puluhan hingga ratusan juta rupiah.
10. LOBSTER
Perawatan yang mudah serta harga jualnya yang tinggi membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakan lobster. Harga lobster di pasaran bisa mencapai antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per kg. Sedangkan modal awal yang dibutuhkan untuk merintis usaha ini tidak terlalu besar.
PERSENTASE 10 USAHA TERNAK HEWAN YANG PALING DIMINATI
1. AYAM 40%
2. IKAN LAUT 24%
3. SAPI 11%
4. IKAN LELE 8%
5. BEBEK 6%
6. KAMBING 4%
7. KEPITING 2%
8. KELINCI 2%
9. LEBAH 1%
10. LOBSTER 1%
WAKTU PENELITIAN : 30 September-10 Oktober 2014
METODE PENGUMPULAN DATA : Wawancara via telepon
RESPONDEN : 400 responden yang berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Makassar, Manado & Medan