CARA MEMBUAT PAKAN AYAM PETELUR SENDIRI (3)
Bagian 3.
Bahan Baku Pakan
Sumber Mineral
Bahan
baku pakan sumber mineral dibagi menjadi 2, yaitu mineral alami (organik) dan
anorganik. Bahan pakan yang merupakan sumber mineral alami adalah bahan pakan
yang mengandung mineral tinggi dan berasal dari alam. Beberapa diantaranya
adalah kapur (CaCO3), tepung tulang, tepung kerang, dan garam. Sementara
itu, bahan baku pakan sumber mireral anorganik yang biasa digunakan dalam
formulasi pakan antara lain dikalsium pospat (DCP), potasium klorida, sodium
pospat, dan magnesium oksida.
1. Sumber mineral Ca dan P
Mineral
Ca dan P berfungsi di dalam tubuh untuk pertumbuhan kerangka dan pembentukan
kerabang. Penggunaan sumber mineral Ca dan P sebaiknya memperhatikan
perbandinganya yang sesuai di dalam ransum. Pada ayam masa pertumbuhan,
perbandingan Ca dan P sebessar 2:1 dan untuk ayam petelur perbandinganya 4:1.
Apabila kandungan Ca melebihi kebutuhan standarnya, akan mempengaruhi
penyerapan mineral Mg, Mn dan Zn sehingga tidak optimal
Sumber
mineral anorganik lebih banyak dimanfaatkan oleh tubuh dibandingkan dengan
sumber mineral organik. Untuk sumber mineral P organik, umumnya terikat dengan
zat antinutrien asam pitatyang menghambat pemenfaatan mineral P di dalam tubuh.
Penggunaan sumber mineral di dalam tubuh tergantung dari ukuran partikel dan
waktu keberadaanya di dalam tubuh, terutama untuk ayam petelur perlu
memperhatikan ukuran partikel dari sumber Ca. Semakin besar ukuran partikel,
keberadaannya di dalam tubuh akan semakin lama sehingga dilepas secara berlahan
yang berguna untuk pembentukan kerabang telur.
2. Sumber Mineral Na dan Cl
Mineral
Na dan Cl berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh. Sumber
mineral Na can Cl yang umum digunakan di dalam pakan adalah garam. Penggunaannya
dalam pakan tergantung dari kadar Na dan Cl standar dalam pakan. Jika kadar Na
dan Cl dalam pakan kurang, perlu penambahan garam. Jumlah penggunaan garam
dalam pakan yang direkomendasikan adalah 0,5-1%. Penggunaan garam tidak boleh
terlalu banyak karena dapat mengakibatkan konsumsi air meningkat sehingga feses
akan basah.
3. Sumber trace
mineral
Penambahan
trace mineral di dalam pakan
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mineral Co, Mn, Fe, I, Cu, Zn dan Se. Kebutuhan
trace mineral biasanya sangat sedikit
dan umumnya ditambahkan dalam bentuk mineral mix atau dicampur dengan Vitamin
yang disebut dengan premix berbahan dasar mineral anorganik. Premix mengandung trace mineral dan vitamin dalam
konsentrasi yang tinggi sehingga penggunaanya di dalam pakan maksimal 0,5% atau
tergantung rekomendasi perusahaan.
Bahan Baku Sumber
Vitamin
Semua
bahan baku pakan mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh ayam, yaitu vitamin
yang larut dalam lemak (A, D, E dan K) serta vitamin yang larut dalam air
(tiamin, ribofafin, asam pantotenat, niasin, pyridoksin, folasin, cyanocobalamin dan choline). Baha baku pakan mengandung vitamin yang sangat
bervariasi. Pada umumnya vitamin tidak dapat dibuat di dalam tubuh dan hanya
ada beberapa vitamin dapat dibuat oleh mikroorganisme antara lain vitamin B dan
vitamin K. Sumber vitamin yang baik terdapat di dalam bungkil kedelai yang
kandungan vitaminya mudah digunakan oleh tubuh.
Bahan
baku alami mempunyai vitamin yang sangat rendah peyerapanya. Dengan demikian,
ayam perlu diberi tambahan suplemen vitamin yang dapat di campur di dalam pakan
atau diberikan melalui air minum.
Suplemen Asam Amino
Sintetis
Suplemen
asam amino sintetis, yaitu asam amino yang biasa digunakan di dalam pakan yang
kekurangan asam amino. Asam amino sintetis yang paling banyak digunakan adalah
DL-metionin sebagai sumber asam amino metionin, L-lisin sebagai sumber asam
amino lisin dan sumber asam amino lainya. Penggunaanya di dalam pakan tidak
banyak dan dapat digunakan untuk mengurangi bahan baku pakan sumber protein
atau asam amino, seperti tepung ikan dan bungkil kedelai.
Suplemen Vitamin dan
Mineral
Suplemen
vitamin dan mineral yang umum di campur di dalam pakan di beri nama premix. Premik
mengandung berbagai trace mineral dan
vitamin yang disesuaikan dengan kebutuhan ayam. Kandungan premix pada premik
pada umumnya adalah vitamin dan mineral, tetapi ada juga yang mengandung asam
amino metionin dan lisin serta antibiotik.