KONSULTASI TEKNIS, BAGAIMANA CARA MEMBERI PAKAN AYAM PETELUR, AYAM KAMPUNG DAN AYAM PEDAGING?
Bpk.
Sirojuddin Udin
Lamongan-Jawa
Timur
Siroju****@gmail.com
Assalamu’alaikum,,
Pak aku nanya kalao dalam 1 kandang diisi dgn campuran ayam petelur, ayam
pedaging, ayam kampung dan 1 jago, bagimana cara memberi konsumsi pakannya ya?trm
ksh.
Wassalam..
Jawab
Wa’alaikumsalam
Wr Wb.. Secara teknis, pemeliharaan beberapa jenis ayam dalam satu kandang
tidak dianjurkan. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing ayam memiliki kekebalan/daya
tahan tubuh yang berbeda-beda sehingga jika ada salah satu yang sakit bisa
menular ke yang lainnya. Jangankan jenis yang berbeda, jenis yang sama tetapi
beda umur juga tidak di anjurkan. Kecuali, ayam yang anda pelihara sedikit
(kurang dari 50 ekor) sehingga memelihara dalam beberapa kandang tidak efisien.
Selain itu, tujuan pemeliharaan bukan sebagai bisnis utama tapi sambilan, sekedar
hobi atau kesenangan saja.
Jika
memang demikian, sebelum membahas pemberian pakanya, ada baiknya kita bahas
dulu dari aspek kesehatanya karena meskipun dalam jumlah yang sedikit,
pencegahan penyakit perlu dilakukan agar ayam kita tetap sehat. Seperti telah
dijelaskan di atas, beda jenis tentu berbeda daya tahan tubuhnya, oleh karena
itu pencegahan terhadap penyakit harus diseragamkan mengikuti ayam yang paling
rentan terserang penyakit.
Kalau
dalam satu kandang ada ayam broiler (pedaging), ayam petelur (ras), ayam
kampung dan jago (ayam kampung jantan) maka yang paling singkat masa
pemeliharaan dan paling rentan terserang penyakit adalah ayam broiler, diikuti
oleh ayam ras petelur dan kemudian ayam kampung termasuk ayam jantan (jago).
Pencegahan penyakit.
1.
Vaksinasi
Salah
satu cara untuk mencegah penyakit adalah vaksinasi. Secara sederhana vaksinasi
adalah upaya memasukkan virus/bakteri ke dalam tubuh ayam agar muncul kekebalan
terhadap virus atau bakteri yang dimasukkan tersebut. Saat ayam broiler di
vaksin, semua ayam di dalam kandang juga harus di vaksin. Vaksin broiler
dilakukan pada umur 4 hari (ND) dg tetes mata, 12 hari (gumboro) melalui air
minum dan 21 hari ND melalui air minum. Untuk ayam petelur dan kampung
vaksinasi dilanjutkan setiap 3 atau 4 bulan sekali dengan vaksin ND melalui air
minum. Belilah vaksin dengan dosis kecil sesuai jumlah ayam. Biasanya produk
Medion (maaf menyebut merk) menyediakan vaksin dengan dosis kecil (minimal 100
dosis).
2.
Menjaga
sanitasi kandang.
Sanitasi
bertujuan memusnahkan bibit penyakit di dalam kandang. Sanitasi dilakukan
dengan membersihkan, disinfeksi, dan isolasi. Kandang hendaknya selalu bersih. Kotoran
dibersihkan setiap hari karena kotoran (feses) merupakan media yang sangat baik
untuk pertumbuhan penyakit.
Disinfeksi
kandang dapat dilakukan dengan menyemprot kandang dan lingkunganya dengan
larutan desinfektan yang aman bagi ayam setiap 1 minggu sekali. Tujuanya adalah
membunuh kuman penyakit yang ada di sekitar kandang. Penyemprotan dilakukan
baik di dalam maupun luar kandang. Jika dilokasi rawan penyakit, disinfeksi
juga perlu dilakukan melalui air minum (misal memberi kaporit dalam air minum).
Peralatan kandang seperti tempat pakan dan minum dibersihkan setiap hari, jika
perlu menggunakan larutan disinfektan dengan dosis sesuai anjuran dalam
kemasan. Sedangkan isolasi dapat dilakukan dengan memisahkan ayam yang sakit
dari ayam yang sehat agar penyakit tersebut tidak menular kepada yang lainya.
3.
Pemberian
vitamin
Vitamin
diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam. Vitamin tidak perlu
diberikan setiap hari tetapi cukup seperlunya saja, misalkan saat pergantian
cuaca atau cuaca ekstrim, sebelum dan sesudah vaksinasi dan setelah sembuh dari
sakit. Vitamin anti stress banyak di jual di toko-toko peternakan.
Pemberian Pakan
Pemberian
pakan yang berkualitas sebenarnya merupakan salah satu bagian dalam upaya
pencegahan penyakit. Pakan dengan kandungan nutrisi yang baik akan membuat
kekebalan ayam meningkat sehingga lebih tahan terhadap penyakit.
Pertanyaanya
adalah bagaimana cara pemberian pakannya? Pemberian pakan dapat di pisahkan
menjadi dua, yaitu untuk ayam pedaging dan ayam petelur/ kampung. Pemisahan
ayam pedaging (broiler) dengan ayam petelur dan kampung dapat dilakukan dengan
menyekat kandang menjadi dua sehingga ayam petelur dan kampung tidak bisa ikut
makan bersama dengan ayam broiler. Penyekatan dilakukan karena pakan untuk ayam
pedaging berbeda dengan ayam petelur/kampung. Pakan broiler mengandung protein
19-21% sesuai umur sedangkan ayam petelur/kampung 16-17%.
Perhatian!!!
Meskipun
pencempuran seperti itu dapat dilakukan tetapi tidak direkomendasikan. Alangkah
baiknya (dianjurkan) memisahkan ayam di kandang yang berbeda baik ayam broiler,
ayam petelur dan ayam kampung dalam kandang tersendiri atau bila perlu beda
lokasi. Atau akan lebih baik lagi pelihara satu jenis aja.