PAKAN AYAM BROILER, PAKAN PABRIK ATAU MENYUSUN SENDIRI?
Tidak dapat
dipungkiri bahwa harga harga pakan broiler semakin meningkat karena bahan
penyusun pakan sebagian besar masih di datangkan dari luar negeri (import). Meningkatnya biaya transportasi
sebagai dampak meningkatnya harga BBM otomatis mengakibatkan peningkatan harga
bahan baku pakan. Akibatnya, mau tidak mau harga pakan juga menyesuaikan atau
naik.
Kondisi tersebut
berpengaruh terhadap membengkaknya biaya pakan yang berarti memperbesar pula
biaya pokok produksi pemeliharaan broiler. Olehkarena itu, peternak (terutama
peternak mandiri) dituntut untuk dua hal, yaitu meningkatkan performance dan
sekaligus menurunkan biaya pakan. Dari kondisi tersebut kemudian muncul ide
untuk menyusun pakan sendiri. Harapanya adalah harga pakan menjadi lebih rendah
dibandingkan dengan membeli pakan jadi.
Menyusun pakan
sendiri tentunya memerlukan pengetahuan yang cukup mengenai kandungan nutrisi
bahan pakan serta menguasai teknik penyusunan pakan yang baik. Jika tidak,
terkadang menyusun pakan sendiri bisa jadi malah lebih mahal karena bahan yang
digunakan tidak cukup tersedia. Selain itu, konsentrasi peternak juga akan
terpecah antara mencari bahan penyusun pakan dan memelihara ayam. Dalam skala
besar, penyusunan pakan tentunya membutuhkan investasi lebih karena memerlukan
investasi peralatan pengolah pakan.
Namun, bagi yang
sudah berhasil menyusun pakan dengan baik yang ditunjukkan dengan performa ayam
yang baik dengan harga pakan yang lebih rendah, tentunya usaha bisa
dikembangkan menjadi bisnis baru yang sangat potensial yaitu bisnis pembuatan
pakan yang berorientasi untuk menghasilkan pakan komersial. Asalkan pakan yang
dihasilkan memiliki harga lebih rendah, kualitas baik yang ditunjukkan dengan
pertumbuhan dan FCR ayam baik.
Tentu pilihan ada di
tangan peternak untuk memutuskan apakan akan menggunakan pakan jadi (pabrikan)
atau menyusun sendiri. Ada beberapa keuntungan dan kekurangan dari pilihan
tersebut. Apapun pilihannya, baik pakan jadi atau menyusun sendiri, yang
penting adalah bahwa pakan yang digunakan dapat mendukung pertumbuhan ayam
sehingga mampu mencapai performa produksi optimal. Percuma pakan murah karena
membuat sendiri kalau ternyata performa ayam jelek atau sayang membeli pakan
mahal (pabrikan) jika bisa membuat pakan dengan harga lebih murah dan kualitas
sebanding.