Idul Adha mulai Mendekat, Kini Saatnya Para Peternak Go Online
Ternak Pertama - Kini Saatnya Para Peternak Go Online - Kemajuan teknologi dewasa ini berkembang sangat cepat. Bagi seorang peternak hal tersebut sunguh sangat bermanfaat karena bisa menjual hasil ternaknya ke pasar yang lebih luas tak hanya di jual di pasar tradisional maupun modern saja tapi bisa di jual secara online. Ya Benar, Kini Saatnya Kita Para Peternak Go Online. Kita tahu hari raya idul adha sudah sudah semakin mendekat, itu artinya peluang bisnis kambing dan sapi kurban menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Sudah siapkah anda? sudah saatnya kita menawarkan hewan kurban dengan memanfaatkan internet sebagai akses untuk lebih kereatif dalam menawarkan daganganya. Perubahan cara jual lewat online ini menurut beberapa penjual lebih menghemat tenaga dan juga biaya. Salah satunya dilakukan oleh Joko Nugroho, warga Sleman yang memilih menjual hewan kurban lewat online dan juga layanan chat BBM.
"Lebih enak ya, daripada jualan di pinggir jalan, kalau dulu sejak tahun 2010 rutin jualan di pinggir ring road," kata Joko, Senin (15/9).
Ini sangat jelas penjualan online sangatlah menguntungkan bagi para pedagang. Joko mengaku dibandingkan dengan jualan di pinggir jalan, dia bisa lebih menghemat tenaga dan juga biaya angkut kambing. Biasanya dia harus membayar orang untuk menjaga kambing dipinggir jalan dan juga membuat kandang bongkar pasang.
"Kalau online tidak butuh pakai bayar orang untuk jaga, kambing dikandangin di rumah, kalau ada yang pesan langsung kita antar," jelasnya.
Selain Joko, Yohanes juga melakukan hal yang sama. Meski baru pertama jualan hewan kurban, tapi dia lebih memilih secara online.
Menurutnya untuk pemula sepertinya, jualan online cukup mudah dan tidak memakan waktu banyak. "Kalau saya juga nyambi aja mas, buat sampingan, pas ini musim kurban coba jual online," kata Yohanes.
Menurutnya, dengan modal yang sedikit dia bisa memaksimalkan penjualan baik dari pendapatan dan juga wilayah pemasaran. "Modal saya nggak banyak, kalau harus bikin kandang dipinggir jalan, belum lagi bayar orang buat jagain 24 jam," pungkasnya.
Sejak minggu lalu berjualan lewat online, Yohanes sudah mendapat 4 pesanan kambing untuk idul adha nanti. "Sudah ada 4 yang pesan tinggal diantar aja nanti pas idul adha, lumayan, semoga makin laris," tuturnya.Menjelang hari raya Idul Adha para penjual hewan kurban mulai menawarkan dagangannya. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, beberapa penjual hewan kurban pun memilih menjual dagangannya secara online. Perubahan cara jual lewat online ini menurut beberapa penjual lebih menghemat tenaga dan juga biaya. Salah satunya dilakukan oleh Joko Nugroho, warga Sleman yang memilih menjual hewan kurban lewat online dan juga layanan chat BBM.
"Lebih enak ya, daripada jualan di pinggir jalan, kalau dulu sejak tahun 2010 rutin jualan di pinggir ring road," kata Joko, Senin (15/9).
Joko mengaku dibandingkan dengan jualan di pinggir jalan, dia bisa lebih menghemat tenaga dan juga biaya angkut kambing. Biasanya dia harus membayar orang untuk menjaga kambing dipinggir jalan dan juga membuat kandang bongkar pasang.
"Kalau online tidak butuh pakai bayar orang untuk jaga, kambing dikandangin di rumah, kalau ada yang pesan langsung kita antar," jelasnya.
Selain Joko, Yohanes juga melakukan hal yang sama. Meski baru pertama jualan hewan kurban, tapi dia lebih memilih secara online.
Menurutnya untuk pemula sepertinya, jualan online cukup mudah dan tidak memakan waktu banyak. "Kalau saya juga nyambi aja mas, buat sampingan, pas ini musim kurban coba jual online," kata Yohanes.
Menurutnya, dengan modal yang sedikit dia bisa memaksimalkan penjualan baik dari pendapatan dan juga wilayah pemasaran. "Modal saya nggak banyak, kalau harus bikin kandang dipinggir jalan, belum lagi bayar orang buat jagain 24 jam," pungkasnya.
Sejak minggu lalu berjualan lewat online, Yohanes sudah mendapat 4 pesanan kambing untuk idul adha nanti. "Sudah ada 4 yang pesan tinggal diantar aja nanti pas idul adha, lumayan, semoga makin laris," tuturnya.Kini Saatnya Para Peternak Go Online
 |
| Idul Adha mulai Mendekat, Kini Saatnya Para Peternak Go Online |
"Lebih enak ya, daripada jualan di pinggir jalan, kalau dulu sejak tahun 2010 rutin jualan di pinggir ring road," kata Joko, Senin (15/9).
Ini sangat jelas penjualan online sangatlah menguntungkan bagi para pedagang. Joko mengaku dibandingkan dengan jualan di pinggir jalan, dia bisa lebih menghemat tenaga dan juga biaya angkut kambing. Biasanya dia harus membayar orang untuk menjaga kambing dipinggir jalan dan juga membuat kandang bongkar pasang.
"Kalau online tidak butuh pakai bayar orang untuk jaga, kambing dikandangin di rumah, kalau ada yang pesan langsung kita antar," jelasnya.
Selain Joko, Yohanes juga melakukan hal yang sama. Meski baru pertama jualan hewan kurban, tapi dia lebih memilih secara online.
Menurutnya untuk pemula sepertinya, jualan online cukup mudah dan tidak memakan waktu banyak. "Kalau saya juga nyambi aja mas, buat sampingan, pas ini musim kurban coba jual online," kata Yohanes.
Menurutnya, dengan modal yang sedikit dia bisa memaksimalkan penjualan baik dari pendapatan dan juga wilayah pemasaran. "Modal saya nggak banyak, kalau harus bikin kandang dipinggir jalan, belum lagi bayar orang buat jagain 24 jam," pungkasnya.
Sejak minggu lalu berjualan lewat online, Yohanes sudah mendapat 4 pesanan kambing untuk idul adha nanti. "Sudah ada 4 yang pesan tinggal diantar aja nanti pas idul adha, lumayan, semoga makin laris," tuturnya.Menjelang hari raya Idul Adha para penjual hewan kurban mulai menawarkan dagangannya. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, beberapa penjual hewan kurban pun memilih menjual dagangannya secara online. Perubahan cara jual lewat online ini menurut beberapa penjual lebih menghemat tenaga dan juga biaya. Salah satunya dilakukan oleh Joko Nugroho, warga Sleman yang memilih menjual hewan kurban lewat online dan juga layanan chat BBM.
"Lebih enak ya, daripada jualan di pinggir jalan, kalau dulu sejak tahun 2010 rutin jualan di pinggir ring road," kata Joko, Senin (15/9).
Joko mengaku dibandingkan dengan jualan di pinggir jalan, dia bisa lebih menghemat tenaga dan juga biaya angkut kambing. Biasanya dia harus membayar orang untuk menjaga kambing dipinggir jalan dan juga membuat kandang bongkar pasang.
"Kalau online tidak butuh pakai bayar orang untuk jaga, kambing dikandangin di rumah, kalau ada yang pesan langsung kita antar," jelasnya.
Selain Joko, Yohanes juga melakukan hal yang sama. Meski baru pertama jualan hewan kurban, tapi dia lebih memilih secara online.
Menurutnya untuk pemula sepertinya, jualan online cukup mudah dan tidak memakan waktu banyak. "Kalau saya juga nyambi aja mas, buat sampingan, pas ini musim kurban coba jual online," kata Yohanes.
Menurutnya, dengan modal yang sedikit dia bisa memaksimalkan penjualan baik dari pendapatan dan juga wilayah pemasaran. "Modal saya nggak banyak, kalau harus bikin kandang dipinggir jalan, belum lagi bayar orang buat jagain 24 jam," pungkasnya.
Sejak minggu lalu berjualan lewat online, Yohanes sudah mendapat 4 pesanan kambing untuk idul adha nanti. "Sudah ada 4 yang pesan tinggal diantar aja nanti pas idul adha, lumayan, semoga makin laris," tuturnya.Kini Saatnya Para Peternak Go Online
.jpg "OBAT HERBAL UNTUK MENGATASI PENYAKIT AYAM"){kind=small}
