Cara Beternak Kambing Bagi Pemula
Ternak Pertama - Cara Beternak Kambing - Kambing adalah salah satu binatang mamalia yang berukuran sedang. Kambing ternak atau bisa disebut dengan istilah Capra aegagrus hircus adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan ataupun betina mempunyai tanduk sepasang, akan tetapi tanduk yang ada pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing memiliki janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan memiliki rambut lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor kurang lebih sekitar 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya berkisar antara 12 sentimeter - 15 sentimeter. Biasanya bobot kambing betina berkisar antara 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan kambing jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu. itulah sedikit bahasan mengenai kambing yang kami kutip dari wikipedia.org. Selanjutnya yang akan di bahas pada artikel ternak pertama ini yaitu tentang cara beternak kambing bagi pemula, untuk itu bagi kalian yang akan terjuan di dunia peternakan atau akan memulai usaha ternak kambing sebaiknya baca artikel ini dengan seksama, pahami dan jika sudah yakin di praktekan.
Sebagai informasi tambahan, Kambing sudah dibudidayakan/diternakan oleh manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam mencari makanan, kelompok kambing ini biasanya dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.
Cara Beternak Kambing Bagi Pemula
Cara Beternak Kambing Bagi Pemula |
Cara beternak kambing - Seperti yang kita ketahui Kambing merupakan salah satu binatang jenis mamalia berkaki empat yang keberadaannya sangat sering kami jumpai di segala wilayah Indonesia. Sekarang ini ternak kambing menjadi pekerjaan pokok yang tinggal di pedesaan, karena memang rata-rata para penduduk desa kebanyakan berprofesi sebagai petani ataupun peternak, dan pada umumnya merekalah yang merawat kambing, sapi, ayam, dan binatang ternak lainnya. Tetapi, para masyarakat desa tak sadar akan besarnya kesempatan ternak kambing di Negara kita, sekarang daging kambing sangat laris di pasaran karena seiring dengan terus banyaknya populasi penduduk di Negara kita dan juga terbukti dagingnya memiliki citra rasa khas untuk di sate ataupun olahan masakan lainnya.
Cara ternak kambing bagi pemula yang baik dan benar merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam beternak kambing tersebut. maka dari itu jika anda sudah membaca artikel ini dan sudah memahami betul untuk segera praktekan.
Jika anda serius untuk menjalankan cara ternak kambing yang baik, maka sebetulnya kesempatan yang sangat istimewa untuk memperoleh pundi-pundi rupiah terus terbuka lebar, ini yang saya analisa sebelum membuat postingan mengenai hal ini. Dalam perawatannya, kambing ini sangat mudah untuk di budidayakan, ketahanan dari serangan penyakit dan juga anggaran pakan yang minim menjadi kesempatan yang sangat bagus bagi anda. Kambing mempunyai tingkat perkembangbiakan yang sangat baik, dalam 7 bulan induk kambing sudah dapat di kawinkan lagi, dengan masa kehamilan kurang lebih 5-6 bulan, maka anak kambing akan lahir. Pada umumnya 1 induk kambing akan beranak kurang lebih 1-4 ekor, jadi ini sangat bagus untuk kalian untuk kembangkan menjadi usaha ternak yang berpotensi kedepanya.
Keuntungan dari cara beternak kambing yang baik pastilah berdampak pada maksimalnya pertumbuhan dan perkembangbiakan pada kambing. Dari faktor itu juga masih banyak keuntungan lainya, yaitu dari hasil susu peras yang di hasilkan (apabila ternak kambing etawa/susu), keuntungan lainnya yang anda dapatkan adalah pupuk kandang yang dapat dipasarkan atau di gunakan sendiri untuk pupuk tanaman dirumah. Pupuk yang di hasilkan dari kotoran dan pembuangan sisa pakan dai ternak kambing sangat baik untuk di gunakan sebagai pupuk organik. Bagaimana? apakah anda sudah tertarik untuk usaha beternak kambing?
Cara Beternak Kambing Bagi Pemula Langsung Untung
Proses Reproduksi Kambing
Proses Reproduksi Kambing yang baik - Sebelum anda memulai untuk menjalankan usaha ternak kambing, maka sebaiknya yang perlu anda ketahui adalah bagaimana prosesnya. karena proses ternak kambing yang baik akan berdampak pada keberhasilan anda dalam beternak kambing. Seperti yang sudah kami jelaskan diawal bahwa kambing mempunyai tingkat reproduksi yang tinggi, bahkan kambing ini dapat melahirkan 2 kali dalam satu tahun. Paling tidak kambing akan beranak 3 kali dalam masa 2 tahun, jadi begitu menggiurkan untuk memulai usaha ternak kambing tersebut, apalagi jika induk mampu beranak sampai 3-4 ekor setiap melahirkan tentunya akan mempercepat perkembangan ternak kambing yang sudah kita lakukan.
Sebagai informasi, Kambing akan dewasa setelah berumur 6 bulan, dan kambing sudah siap di kawinkan saat berumur sekitar 10-12 bulan. Dengan lama waktu birahi antara 24 – 45 jam, dan memiliki siklus birahi yang berselang selama 17 – 21 hari, birahi pada kambing dapat di tandai dengan ciri yang mencolok yakni kambing akan terlihat gelisah, memiliki nafsu makan dan minum berkurang, dan biasanya selalu mengibaskan ekornya, kencing akan lebih sering, kemaluan akan mengalami pembengkakkan dan basah.
Dalam beternak kambing, pastikan ratio jumlah pejantan dan betina adalah = 1 : 10, jika perkawinan telah terbuahi maka lama waktu bunting adalah sekitar 5 bulan( antara 144 – 156 hari). Setelah itu anak kambing akan di sapih setelah kira-kira sekitar 3-4 bulan anak kambing terlahir.
Langkah Awal Cara Ternak Kambing Yang Benar
Langkah awal kita mulai dari persiapan pembuatan kandang sebagai tempat untuk tinggal kambing dan akan berahir pada masa panen. Dibawah ini adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan terlebih dahulu supaya ternak kambing yang akan anda jalankan menjadi semakin baik dan berdampak pada hasil panen yang maksimal.
Persiapan Pembuatan Kandang Kambing
Persiapan pembuatan kanda kambing yang benar, kandang kambing yang ideal merupakan salah satu hal penting yang akan menunjang keberhasilan dari usaha ternak kambing yang akan anda jalankan. Kandang yang baik juga akan menimbulkan kenyamanan yang membuat kambing menjadi mudah gemuk dan berkembangbiak. Tingkat minimal kandang kambing yang baik adalah bersih, memiliki sinar matahari yang cukup, tidak panas (teduh), dan penempatan kandang paling minim adalah berjarak kira-kira 5 meter dari rumah. Hal ini ditakutkan akan berimbas bau kotoran campur urine kambing yang tidak sedap, ingat selain kambing kita sehat, kita sebagai peternak juga harus bisa menjaga kesehatan.
Ukuran ideal kandang kambing
- Kandang induk+dua anak : 120 cm x 120 cm /ekor
- Kandang induk (baik yang hamil atau tidak hamil) untuk 1 ekor: 100 cm x 125 cm
- Kandang pembesaran anak yang telah di sapih untuk satu ekor: 100 cm x 125 cm
- Kandang pejantan per ekornya adalah : 110 cm x 125 cm
Persiapan Pemilihan Bibit Ternak Kambing
Cara memilih bibit kambing yang benar - Dalam tahapan ini kita sudah memilih dan menentukan ternak kambing dengan jenis tertentu, mengingat jenis kambing di Indonesia sangatlah banyak, bahkan sampai puluhan jenisnya di masing-masing wilayah. Dalam kasus ini, jika kita ingin ternak kambing sebagai kambing potong (pedaging) maka sebaiknya bibit yang kita siapkan adalah bibit jenis kambing kacang (jawa). Mengapa kambing ini, karena kambing ini sangatlah cepat untuk berkembangbiak, mudah gemuk, mudah adaptasi di semua lingkungan, lebih tahan penyakit, dan dagingnya paling diminati.
Jika kita ternak kambing dengan tujuan susu perah, maka bibit jenis kambing yang harus kita siapkan adalah jenis kambing etawa, kambing sangat bagus untuk menghasilkan susu.
Kambing etawa ini justru malah memiliki 2 opsi hasil panen, yaitu susu perah dan juga sebagai kambing potong/pedaging. Kambing etawa ini memiliki keunggulan tubuhnya yang berukuran yang besar, tentunya bobot daging yang di hasilkan juga lebih banyak daripada kambing jenis kacang/jawa. Baiklah, untuk menentukan bibit kambing sebagai induk dan pejantan yang baik harus memiliki kriteria seperti dibawah ini :
Kandang dara/dewasa (di siapkan sebagai kambing potong) per ekornya adalah : 100 cm x 125 cm
Kriteria Calon Induk Kambing Yang Ideal:
Kambing Betina |
- Bentuk tubuhnya yang seimbang, memiliki dada yang dalam dan lebar, bentuk garis punggung dan pinggangnya lurus, tulangan/tubuhnya besar dan tidak gemuk (sehat) bukan obesitas
- Berkaraktek jinak dan tidak galak
- Memiliki keempat kakinya yang lurus dan tumitnya tinggi.
- Memiliki jumlah gigi lengkap, mempunyai kriteria merumput dengan baik, dan rahang atas/bawah rata.
- Terlahir dari 2 pranakan/bahkan anak tunggal.
- Bentuk ambingnya simetris dan tidak menggantung atau memiliki puting 2 buah (bercabang).
Kriteria Calon Pejantan Kambing Yang Ideal:
Kambing Jantan |
- Memiliki ukur tubuh yang besar dan panjang (tulangannya besar), sangat bagus jika memiliki bagian belakang yang lebih tinggi dan lebih besar, memiliki bentuk dada yang lebar, serta kambing tidak teralalu gemuk, perawakannya gagah, aktif dan tentunya memiliki nafsu kawin yang tinggi.
- Bentuk seluruh kakinya yang lurus serta kuat.
- Di lahirkan dari 2 bersaudara atau tunggal.
- Memiliki usia di antara 1,5 -3 tahun.
Cara Pemberian Pakan Ternak Kambing
Cara pemberian pakan kambing yang baik - tahap ini merupakan hal yang sangat penting dalam cusaha ternak kambing yang akan menghasilkan panen yang maksimal, pakan merupakan salah satu persoalan penting yang menunjang kesuksesan ternak kambing yang telah kita mulai. Sebetulnya dalam pemberian pakan ini benar-benar mudah, tidak seperti pemberian pakan pada ternak lainnya, karna kambing ini bisa memakan rumput/hijau-hijauan lainnya dan pakan tambahan yang nantinya bakal menunjang agar kambing cepat tumbuh (gemuk) dan juga berreproduksi dengan baik.
Pakan yang akan anda berikan pada kambing haruslah pakan lebih mudah kita dapatkan, tidak pakan yang harganya mahal, hal ini bertujuaan agar dapat menekan seminimal mungkin pengeluaran untuk pakan. Tetapi pakan yang kami berikan harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk keperluan kambing setiap harinya. Pakan yang di berikan juga di anjurkan yang mudah di cerna, tak beracun, dan di sukai kambing (lahap makannya). Kandungan pakan ini bisa anda dapatkan dengan memberinya hijauan seperti beberapa jenis rumput dan makan tambahan seperti konsentrat yang bisa anda dapatkan dengan membelinya di toko pakan ternak terdekat didaerah anda
Solusi lainnya untuk mengganti konsentrat supaya kambing sehat dan gemuk adalah dengan campuran dari beberapa bahan seberat 3kg (sebaiknya 1 ekor kambing setiap harinya di berikan dengan berat pakan tambahan 3 kg) yaitu ; ampas tahu 40%, bekatul 40%, dan racikan singkong 20%, pakan tambahan bisa di berikan pada siang hari (bukan pada saat memberi pakan hijau-hijauan).
Cara pemberian pakan yang baik adalah dengan memberinya pakan rerumputan 2 kali dalam satu hari, yaitu pagi di antara pukul 08.00 WIB - pukul 16.00 WIB, berat rumput yang di perlukan kira-kira 10% dari berat badan kambing setiap harinya. Dan pemberian pakan tambahan konsentrat/campuran bahan yang saya sebutkan diatas, merupakan paling baik diberikan pakan tambahan dengan berat 3kg setiap harinya, pakan tambahan bisa di berikan pada saat siang hari.
Untuk indukan kambing yang sedang hamil, menyusui, atau pejantan yang sering anda kawinkan, sebaiknya anda berikan pakan penguat yang bisa di beli di toko pakan ternak terdekat. Jangan lupa untuk memberinya minum setiap harinya, pemberian minum paling pas dan sesuai memberikan pakan tambahan.
Cara Pengendalian Penyakit Pada Kambing
Cara Pengendalian Penyakit Kambing - Sudah sering saya bilang bahwa kunci kesuksesan dalam usaha ini adalah dengan menjalankan cara ternak kambing yang baik dan sesuai dengan stardar prosedur, dengan terpenuhinya poin tersebut maka kesuksesan ternak kambing yang telah anda jalankan akan tercapai dengan hasil panen yang maksimal. Tidak hanya dari persiapan kandang yang baik dan pemberian pakan yang cocok, ada satu faktor lagi yang penting yaitu, pengendalian penyakit kambing!
Untuk bisa mencegah terjadinya serangan penyakit pada kambing maka sebaiknya di cegah dengan melewati sanitasi kandang yang cocok dan pemberian makanan yang mencukupi gizi, dan vaksinansi. Penyakit yang sering menyerang kambing adalah sebagai berikut : cacingan, kudis (scabies), kembung perut (bloat), paru-paru (pneumonia), orf, dan koksidiosis. Semua penyakit ini bisa di kendalikan dengan Cara ternak kambing yang baik dan benar, dengan itu kambing akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Apabila ada kambing yang terserang penyakit, maka sebaiknya cepat lakukan pemisahan dan pengobatan.
Cara Panen Ternak Kambing
Cara Panen Ternak Kambing - Panen kambing merupakan langah terahir dalam beternka kambing, tahapan ini merupakan tahapan ternak yang sudah di tunggu-tunggu karena pada tahap ini kita bisa mengetahui berapa keuntungan usaha ternak kambing yang sudah anda lakukan. Panen kambing dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai kambing pedaging (potong) atau sebagai kambing susu perah. Dalam hal ini harus di usahakan supaya rutin menambah kualitas tambah hasil produksi ternak kambing yang kita jalankan yaitu mencakup daging, susu, kulit, tanduk, atau kotoran yang nantinya bisa di jadikan pupuk organik.
Untuk waktu yang cocok menjual kambing adalah saat dimana berat badan kambing sudah tidak bisa bertambah lagi (berat maksimal) supaya kualitas jualnya tinggi karena dagingnya pun juga banyak. Kambing di usia 1-1,5 tahun berat tubuhnya sudah tidak bisa bertambah lagi (kambing normal tak kurus), sehingga saat umur tersebut sangat ideal untuk menjualnya.