Keunggulan Pakan Komplit (COMPLETE FEED) Untuk Ruminansia

Ternak Pertama - Pakan Komplit (COMPLETE FEED) - Pakan komplit (Complete Feed) merupakan pakan imbang gizi yang dibuat dari campuran pakan kasar dan konsentrat dengan perbandingan tertentu, dalam bentuk seragam (homogen) dan kering untuk diberikan sebagai satu-satunya pakan yang dapat mencukupi kebutuhan hidup pokok, produksi dan reproduksi tanpa tambahan pakan lain.

Ada 2 masalah utama yang menyebabkan pakan ternak khususnya pakan ternak ruminansia yang diberikan tidak memenuhi kecukupan jumlah dan asupan nutrien adalah :

Bahan pakan pada umumnya berasal dari limbah pertanian dan perkebunan yang rendah kadar protein kasarnya dan tinggi kadar serat sangat kasar (SSK) dan serat kasar (SK). Tingginya kadar SSK dan SK yang umumnya didominasi oleh komponen karbohidrat komplek (polisakarida), yaitu lignin, selulosa dan hemi selulosa yang sulit dan lama dicernanya;
Ketersediaan pakan yang tidak kontinyu. Karena langkanya bahan pakan pada saat musim kemarau. Untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai terobosan telah dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi pakan ternak. Yang umum dilakukan adalah dengan membuat menjadi hijauan kering (hay), penambahan urea (amoniasi) dan awetan hijauan (silage, fermentasi). Pengeringan sangat tergantung dengan panas matahari. Sedangkan pengolahan dengan amoniasi acapkali menyebabkan toksikosis karena ketinggian amonia. Teknologi yang sekarang berkembang adalah pembuatan pakan fermentasi dilengkapi nutrien yang sesuai dengan kebutuhan gizi ternak.

MENGAPA PAKAN KOMPLIT (COMPLETE FEED)

Proses Pembuatan Pakan Komplit (Complete Feed)

Dikarenakan sebagian besar pakan sapi mengandung serat sangat kasar (SSK) dan serat kasar (SK) yang tinggi sehingga perlu teknologi pengolahan agar nilai kecernaannya meningkat. Salah satu bentuk pengolahannya adalah silage dan atau fermentasi. Keunggulan pakan yang di-silase dan atau difermentasi adalah :

Kadar air masih relatif tinggi, 25 - 30%, tidak memerlukan proses pengeringan, cukup pelayuan;
Masa simpannya tahan lama. Dalam keadaan kedap, bisa disimpan selama 24 bulan;
Meminimalkan kerusakan zat gizi akibat pemanasan;
Tingkat kecernaan meningkat dengan turunnya kadar SSK dan SK;
Mengandung unsur asam-asam organik (asetat, butirat, propionat) yang berfungsi menjaga keseimbangan populasi mikro-organisme di rumen ternak;