KONSULTASI TEKNIS: KANDANG AYAM PETELUR DI ATAS KOLAM BAGUS ATAU TIDAK?

Ternak Pertama - Sesui dengan  komitmen ternakpertama.com untuk berkontribusi membantu para peternak yang membutuhkan solusi  atas berbagai masalah yang dihadapi seputar peternakan. Kami siap menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan ilmu dan pengalaman yang kami miliki selama ini.

Dari Bp Eko Purwanto

di Medan

Mau tanya kalau  buat kandang ayam petelur di atas kolam bagus ga buat ayam? Atau ada kendala lain?

Kandang Ayam Petelur di Atas Kolam

Jawab:

Keuntungan

Kandang petelur dapat dibuat panggung yang dibawahnya terdapat kolam ikan atau biasa juga disebut dengan kandang sistem longyam (balong ayam). Secara umum, kandang dengan sistem tersebut memiliki beberapa kelebihan antara lain:

1. Efisien dalam penggunaan lahan dan secara ekonomis lebih menguntungkan, karena peternak akan mendapatkan dua hasil sekaligus yaitu dari telur (ayam) dan ikan;
2. Efisiensi pakan ikan, karena pakan ikan bisa berasal dari kotoran dan pakan ayam (kurang lebih 1- 3% dari pakan yang diberikan ke ayam) yang jatuh ke dalam kolam;
3. Kotoran ayam yang jatuh ke kolam juga bisa memicu perkembangan plankton yang menjadi makanan ikan;
4. Kandang sistem longyam secara signifikan bisa mengurangi bau kandang.

Kerugian

Namun, dibalik keunggulannya tersebut kandang dengan sistem longlam memiliki beberapa kekurangan dan resiko antara lain:

1. Faktor resiko penularan penyakit antar ternak lebih besar. Contohnya terjadi perkembangan jentik-jentik nyamuk yang nantinya bisa menjadi vektor penyakit malaria atau leucocytozoonosis pada ayam;
2. Bila konstruksi kandang tidak sesuai dapat meningkatkan kelembaban dan bau amoniak di dalam kandang dan lingkungan sekitar sehingga beresiko terhadap kesehatan ternak dan mengganggu lingkungan sekitar;
3. Dapat mencemari air dan penularan penyakit zoonosis (penyakit yang menular dari ternak ke manusia). Contohnya penyakit Al atau Alfian Influenza.

Solusi/Pemecahan Masalah

1. Kandang ayam petelur harus dibuat di atas kolam dengan debit air yang cukup besar (air mengalir). Tujuannya agar air dalam kolam dapat berganti setiap saat, bau kotoran ayam dalam kolam bisa berkurang, dan kolam tidak menjadi tempat berkembangbiaknya vektor penyakit seperti nyamuk dan lalat;
2. Posisi kandang adalah di sisi keluarnya air kolam (jangan di sisi masuknya air ke dalam kolam) sehingga jika dibawah kandang kadar amoniak tinggi ikan dapat mencari air yang lebih segar yaitu mendekati sumber air masuk; 
3. Daya tampung satu populasi ayam juga harus menyesuaikan dengan populasi ikan dan luas kolam agar ikan tidak keracunan amonia yang berasal dari kotoran ayam. Luas kandang idealnya maksimal 1/3 dari luas kolam;
4. Kandang dibangun dengan ketinggian minimal 1,5 meter dari permukaan air dengan kedalaman kolam 1,5 meter. Tujuannya agar sirkulasi udara lancar dan mencegah lantai kandang menjadi lembab akibat pengaruh kolam;
5. Bioscurity harus lebih diperketat. Bioscurity dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang serta disinveksi kandang secara rutin dengan desinfektan;
6. Ayam dipelihara dengan manajemen yang baik sehingga mencegah ayam sress. Stress pada ayam dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Demikian yang bisa kami sampaikan semoga membantu anda serta bermanfaat bagi kita semua. Salam Peternak Indonesia!

Bagi bapak/ibu yang ingin konsultasi seputar peternakan, silahkan kirim pertanyaan melaui 

• Email : [email protected]

Bagi Bapak/ibu yang sedang mencari salah satu produk kami, untuk pribadi, usaha ataupun bisnis peternakan bisa memesan/membelinya di ternakpertama.com melalui :

1. Email : [email protected]
2. SMS/WA : 085742955443

Baca Juga :

Harga Ayam Broiler Hari Ini

Harga Telur Ayam Ras Hari Ini