Konsultasi Teknis : Kenapa Ayam Broiler Mati Mendadak?
Ternak Pertama - Sesuai dengan komitmen ternakpertama.com untuk berkontribusi membantu para peternak yang membutuhkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi seputar peternakan. Kami siap menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan ilmu dan pengalaman yang kami miliki selama ini.
Permasalahan mati mendadak pada ayam
broiler menjelang panen kerap kali menjadi pertanyaan para pembaca buku Panduan Lengkap Ayam Broiler. Pada
kesempatan kali ini kami akan membahas salah satunya pertanyaan dari Bapak Yohanes di NTT.
Konsultasi Teknis : Kenapa Ayam Broiler Mati Mendadak?
Bapak
Yohanes di NTT
Pertanyaan:
Seringkali setiap mendekati umur panen,
ada beberapa ekor ayam yang mati mendadak. Sebegian besar ayam terlihat sehat
(tidak menunjukan gejala ayam sakit) karena masih aktif dan nafsu makan masih
bagus, namun tiba-tiba nafsu makan turun serta beberapa ayam mengalami kejang
dan mengalami muntah darah, beberapa ayam lainnya terlihat lemah dan kotorannya
berwarna hijau. Kira-kira dengan gejala seperti tersebut di atas apakah ayam
saya sakit? Selanjutnya bagaimanakah penangannya?
Jawab:
Kenapa Ayam Broiler Mati Mendadak |
Gejala ayam nampak sehat mati mendadak
berdasarkan pengalaman kami bisa disebabkan karena beberapa hal antara lain
heat stess, penyakit gumboro dan Leucocytozoonosis
atau malaria like. Namun apabila dianalisis dari gejala klinis yang disampaikan,
dimana beberapa ayam mengalami muntah darah dan kotorannya berwarna hijau, maka
diagnosa sementara kami adalahan mengarah pada serangan Leucocytozoonosis atau malaria like. Namun sebaiknya untuk
memperkuat analisa diperlukan bedah bangkai untuk melihat perubahan patologi
anatomi broiler yang terserang penyakit. Bahkan jika perlu, lakukan uji sampel
darah di laboratorium.
Leucocytozoonosis
adalah penyakit yang menyerang unggas yang disebabkan oleh parasit
Leucocytozoon sp. Parasit ini hidup di dalam sel-sel darah merah dan ditularkan
dari ayam sakit ke ayam sehat oleh lalat hitam (Simulium sp.) melalui gigitan. Penyakit ini jamak terjadi pada pergantian
musim atau musim hujan karena dipengaruhi oleh tingginya populasi lalat pada
musim-musim tersebut. Kasus malaria like dilapangan cukup sering menyerang ayam
broiler saat sudah mendekati umur panen (rata-rara 29-35 hari).
Selain muntah darah dan kotoran hijau,
gejala klinis lain dari serangan Leucocytozoonosis
di antaranya adalah ayam hilang nafsu makan secara tiba-tiba, beberapa terlihat
pucat, dan pada beberapa kasus mengalami kelumpuhan. Pada ayam kecil, tingkat
kematianya sekitar 7-50%, sedangkan pada ayam dewasa sekitar 2-60%. Kematian
pada ayam besar tentunya sangat merugikan karena dapat dipastikan FCR akan
sangat membengkak. Jika ayam dibedah, ayam yang terkena Leucocytozoonosis akan ditemukan bintik (perdarahan titik) di
hampir seluruh organ dalam, seperti hati, paru-paru, limpa, thimus, ginjal,
pankreas, usus, otak, otot dada, dan otot paha. Selain itu, pada bagian rongga
perut dan saluran pernapasan juga sering dijumpai adanya gumpalan darah.
Pengobatan
Pengobatan penyakit Leucocytozoonosis antara
lain dengan Preparat sulfa seperti Sulfadiazine dll.
Pencegahan
Pencegahan dilakukan dengan perbaikan
sanitasi terutama pembersihan lingkungan yang memunggkinkan hidupnya fektor
terutama genangan air yang dapat digunakan untuk perkembangbiakan nyamuk,
perbaikan irigasi, perbaikan manajemen pemeliharaan.
Untuk periode pemeliharaan berikutnya,
guna mencegah serangan Leucocytozoonosis
atau malaria like terulang kembali, sebaiknya lakukan tindakan pengendalian
lalat antara lain dengan:
- Membersihkan feses (kotoran ayam) minimal satu minggu sekali untuk memutus siklus perkembangbiakan lalat;
- Menambahkan kapur tohor pada permukaan sekam (litter) atau feses yang lembab sehingga tidak menjadi tempat bagi lalat berkembangbiak;
- Segera menyingkirkan bangkai ayam mati agar tidak memicu lalat untuk datang ke kandang.
- Mengendalikan populasi lalat yang sudah terlanjur banyak berkeliaran di sekitar kandang menggunakan obat pembasmi lalat.
Bagi Bapak/ibu yang membutuhkan buku peternakan dengan Judul "99% Gagal Beternak Ayam Broiler" dapat membeli atau memesan ke ternakpertama.com melalui :
- Email : [email protected]
- WA/SMS : 089515248576
- PIN : 5FC2289D
Format Pemesanan : Ketik Nama#Alamat#judulbuku#jumlahpemesanan
Kirim Ke : [email protected] | Sms/WA : 085742955443
Contoh : Adi Faisal#jln Ahmad Yani No.662 Desa Ciapus Kecamatan Bandung Kabupaten Bandung Jawa Barat#99% Gagal Beternak Ayam Broiler#5
Judul Buku : 99% Gagal Beternak Ayam Broiler
Judul Buku : 99% Gagal Beternak Ayam Broiler |
Harga : Rp. 70.000,- | Beli Sekarang = Rp. 57.000
Penulis : Edy Ustomo, S.Pt
Penerbit : Penebar Swadaya
Tahun : 2016
Product Description
Ayam yang dipelihara tiba-tiba mati, bobot ayam tidak sesuai umurnya, atau biaya pakan membengkak tidak sebanding dengan hasil penjualan ayam. Beberapa masalah tersebut sering dialami oleh para peternak ayam broiler, terutama mereka yang masih pemula. Menjalankan usaha peternakan ayam broiler sebenarnya tidaklah sulit. Namun, jika salah dalam mengelolanya maka bukan untung yang diperoleh, tetapi kegagalan panen yang berujung tidak kembalinya modal usaha alias merugi.
Buku 99% Gagal Beternak Ayam Broiler ini menjawab satu per satu permasalahan yang sering menghampiri usaha peternakan ayam broiler. Disajikan dengan bahasa yang praktis dan berdasarkan pengalaman praktisi sehingga membuat pembaca mudah mengerti dan mengaplikasikannya. Sangat cocok dibaca bagi peternak yang ingin usahanya berkembang dan bagi mereka yang akan terjun dalam usaha ternak ayam broiler
Judul Buku : 99% Gagal Beternak Ayam Broiler
Buku Peternakan : Panduan Lengkap Ayam Broiler |
Harga : Rp. 80.000,- | Beli Sekarang = Rp. 70.400
Diskripsi :
Daging ayam merupakan daging favorit karena hampir semua orang di Indonesia gemar makan daging ayam. Ditambah lagi, semakin tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan bergizi menyebabkan permintaan daging ayam terus meningkat setiap tahunnya.
Oleh karena itu, berbisnis ayam broiler yang notabeneadalah ayam potong menjadi peluang menjanjikan untuk dikembangkan.Menjadi peternak ayam broiler sebenarnya tidak sulit, asal tahu caranya.
Buku ini menjadi panduan bagi siapa saja yang ingin beternak ayam broiler karena isinya praktis dan aplikatif. Bahkan, di dalamnya dibahas mengenai panduan kegiatan yang harus dilakukan oleh peternak, mulai dari persiapan kandang hingga pemeliharaan hari per hari sampai panen.
Dijelaskan pula mengenai bentuk usaha, strategi pemasaran, dan yang tak kalah pentingnya adalah solusi permasalahan yang sering dihadapi peternak dalam memelihara ayam broiler
Demikian Informasi tentang "Kenapa Ayam Broiler Mati Mendadak?" yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Sukses Peternak Indonesia.
Baca Juga :
Baca Juga :
Harga Ayam Broiler Terkini
Harga Telur Ayam Ras Hari Ini