Panduan Lengkap Cara Budidaya Nanas Madu Yang Benar
Cara Budidaya Nanas Madu - Nanas adalah komoditas tanaman yang memiliki banyak sekali kegunaan buahnya sebagai olahan makanan dan biasanya tanaman ini di budidayakan dalam jumlah yang besar untuk perusahaan, akan tetapi tidak meutup kemungkinanjika nanas sebagai pelung bisnis juga tetap sangat terbuka lebar . Sebab buah musiman ini masih banyak yang mencari. Vitamin yang terkandung dalam buah nanas juga lumayan tinggi dan juga dari segi buah, kulit dan batangnya bisa di manfaatkan. Nah bagi anda yang tertarik ingin tahu Bagaimana cara budidaya Nanas Madu yang baik dan benar. silahkan baca tulisan kami berikut ini
Panduan Lengkap Bagaimana Cara Budidaya Nanas Madu
Syarat Tumbuh Nanas Madu
Iklim
Tanaman nanas madu bisa tumbuh pada kondisi iklim basah atau bisa kering, kedua tipe iklim A, B, C atau D, E, F. Dimana Tipe A iklim daerah yang sangat basah, B (area basah), C (daerah yang agak basah) , D (daerah menjadi), E (daerah yang agak kering) dan F (daerah kering).
Secara umum, tanaman nanas madu adalah toleran kekeringan dan mempunyai beberapa macam curah hujan yang kurang lebih 1000-1500 mm/tahun. akan Tetapi, tanaman nanas madu tak toleran salju sebab suhu yang sangat rendah rendah.
Tanaman nanas madu bisa tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari rata-rata 33-71% kontinuitas maksimal, dengan tingkat tahunan rata-rata 2.000 jam. Sesuai dengan suhu budidaya nanas adalah 23-32°C, akan tetapi nanas madu ini jga bisa tumbuh di daerah yang memiliki suhu rendah hingga 10°C.
Media Tanam Nanas Madu
Secara umum, hampir semua jenis tanah yang dipakai untuk pertanian tepat untuk tanaman nanas. akan tetapi sangat disarankan pilih jenis tanah yang mengandung pasir, subur, subur dan tinggi bahan organik dan kadar kapur yang rendah.
Kadar keasaman adalah pH 4,5-6,5. Tanah yang kaya kapur (pH lebih dari 6,5) menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan klorosis. Sedangkan tanah masam (pH 4,5 atau lebih rendah) akan mengalami penurunan unsur Fosfor, Kalium, Belerang, Kalsium, Magnesium, dan Molibdinum cepat.
Air diperlukan untuk pertumbuhan tanaman nanas dalam Untuk penyerapan nutrisi yang bisa larut di dalamnya. akan tetapi, kadar air tanah dlm tak terlalu banyak tak becek (menggenang). Faktor yang perlu menjadi perhatian adalah aerasi dan drainase harus anda perhatikan dengan baik, sebab jika tanaman ini terendam akan sangat rentan membusuk akat.
Kemudian kemiringan tanah tak banyak berpengaruh nanas dalam penanaman nanas, akan tetapi sangatlah bagus apabila ditanam dalam sedikit miring, jadi ada air yang melimpah, sehingga lebih tanah menjadi cepat kering.
Ketinggian Tempat
Nanas Madu sangat tepat ditanam di ketinggian 800-1200 m dpl. Pertumbuhan optimum tanaman nanas antara 100-700 m dpl.
Langkah-langkah Budidaya Nanas Madu Yang Benar
Cara Pembibitan Nanas Madu
Kesuksesan penanaman nanas madu sangat ditentukan oleh kualitas bibit. Nanas bisa dikembangbiakan dengan cara vegetatif dan generatif. cara vegetatif dipakai dengan mengandalkan tunas akar, tunas batang, tunas buah, mahkota buah dan stek batang. Sedangkan cara generatif dengan biji yang ditumbuhkan dengan persemaian, ( namun cara ini jarang dipakai). Kaualitas bibit yang baik wajib berasal dari tanaman yang pertumbuhannya normal, sehat dan terhindar dari hama dan penyakit.
Cara memilih Benih Nanas Madu yang Baik
Bibit yang baik harus mempunyai daun-daun yang nampak tebal-tebal penuh berisi, terhindar dari hama dan penyakit, mudah diperoleh dalam jumlah yang banayk, pertumbuhan relatif seragam dan mudah dalam pengangkutan terutama untuk bibit stek batang. Tunas batang dan stek batang.
Penyiapan Benih Nanas Madu
Benih nanas Madu dari biji (generatif) jarang dipakai sebab membutuhkan teknik khusus dan beberapa tipe nanas tidak mampu melakukan penyerbukan sendiri dan tak menghasilkan biji.
Cara vegetatif (tunas akar) mempunyai ciri khusus :
- Tunas yang tumbuh dari bagian batang yang terletak di dalam tanah,
- Jumlah tunas akar per rumpun relatif sedikit, bentuk daun lebih langsing,
- Masa remaja tunas akar relatif pendek.
Cara vegetatif lain (tunas batang) mempunyai ciri-ciri tunas yang tumbuh dari batang dan jumlah tunas per rumpun relatif sedikit. Tunas batang mempunyai ciri-ciri tunas yang tumbuh pada tangkai buah di bawah tangkai buah dan di atas tunas batang, jumlah tunas buah per tanaman relatif banyak hingga mencapai 10 tunas dan ukuran tunas yang bervariasi tergantung dari pertumbuhan tanaman.
Untuk cara vegetatif dengan mahkota buah ciri-cirinya adalah tunas yang ditumbuhkan dari mata tunas yang non-aktif pada batang, kemudian disemaikan dalam media steril dengan perlakuan khusus dan jumlah bibit yang dihasilkan banyak, seragam, dan mudah dalam pengangkutan.
Penyiapan benih (bibit) nanas madu untuk tanaman nanas dibedakan menjadi bibit tunas batang dan bibit nanas dari stek.
Penyiapan bibit tunas batang nanas:
- Memilih tunas batang pada pohon induk yang sedang berbuah/seusai panen.
- Tunas batang yang baik adalah panjang 30-35 cm.
- Daun-daun dekat pangkal pohon dipotong untuk mengurangi penguapan dan memudahkan pengangkutan, seusai itu biarkan selama esok hari di tempat teduh dan bibit siap angkut ke tempat penanaman langsung segera ditanam.
Untuk penyiapan bibit nanas dari stek, langkah pertama yang dilakuakan adalah :
- Memotong batang nanas yang telah dipanen buahnya sepanjang 2,5 cm,
- Kemudian potongan dibelah menjadi 4 bagian yang mengandung mata tunas.
- Media semai berupa pasir bersih dalam tanam.
- Bibit yang dihasilkan setinggi 25-35 cm alias berusia 3-5 bulan dicabut, ditanam di kebun.
- Bila bibit akan diangkut dalam jarak jauh, akar-akarnya dibungkus dengan humus lembab.
- Benih yang disiapkan wajib disesuaikan dengan luas areal penanaman.
- Kepadatan tanaman yang ideal berkisar antara 44.000-77.000 bibit tanaman per Ha, tergantung jarak tanam, tipe nanas, kesuburan tanah, sistem tanam dan tipe bibit.
- Penanaman dengan sistem persegi (jarak tanam 150 x 150 cm) membutuhkan kurang lebih 3556 bibit bila lahan yang mangkus ditanami 80%. Atau 12.698 – 15.875 bibit pada sistem tanam kereta api dengan jarak tanam 60 x 60 cm dan jarak antar barisan sebelah kanan/kiri dari kereta api adalah 150 cm.
Teknik Penyemaian Nanas Madu
Bibit nanas madu memerlukan perawatan khusus. Langkah dalam mempersiapkan media semai di bak pembibitan persemaian berupa tepung (umpama Rootone) pada permukaan bagian batang untuk mempercepat pertumbuhan akar. Bagian batang di persemaian ditanam dalam bak 1,5 – 2,5 cm dan jarak 5-10 cm.
Keadaan Media persemaian dijaga supaya tetap lembab dan sirkulasi udara yang baik, dengan menutup bak pembibitan dengan selembar plastik tembus (transparan). Nanas stek batang diizinkan untuk berkecambah dan berakar. Media baru pembibitan dipupuk dengan pupuk kandang disiapkan.
Campuran media berupa tanah halus, pasir dan pupuk kandang halus (1:1:1) alias pasir halus dengan pupuk kandang (1:1). Langkah terbaru adalah bibit nanas memindahtanamkan dari pembibitan untuk pembibitan perkecambahan biji pembesaran.
Pemeliharan Pembibitan Nanas Madu
Pemeliharaan pembibitan/persemaian penyiraman dilakukan secara berkala dijaga supaya kondisi media tanam rutin lembab dan tak kering supaya bibit tak mati. Pemupukan dilakukan dengan pemberian pupuk kandang dengan perbandingan kadar yang telah ditentukan. Penjarangan dan pemberian pestisida bisa dilakukant apabila diperlukan.
Pemindahan Bibit
Pemindahan bibit bisa dilakukan apabila ukuran tinggi bibit mencapai 25-30 cm atau berusia 3-5 bulan.
Pengolahan Media Tanam
Persiapan
Penanaman nanas bisa anda lakukan pada lahan tegalan atau ladang. Waktu persiapan dan pembukaan lahan yang terbaik adalah disaat waktu musim kemarau, dengan membuang pepohonan yang tak diperlukan. Pengolahan tanah bisa diperbuat pada awal musim hujan.
Derajat keasaman tanah butuh diperhatikan sebab tanaman nanas bisa tumbuh dengan baik pada pH kurang lebih 5,5. Jumlah bibit yang diperlukan untuk saru lahan tergantung dari jenis nanas, tingkat kesuburan tanah dan ekologi pertumbuhannya.
Pembukaan Lahan
Untuk membuka satu lahan, perlu anda lakukan : membuang dan membersihkan pohon-pohon atau batu-batuan dari kurang lebih lahan kebun ke tempat penampungan limbah pertanian. Mengolah tanah dengan dicangkul/dibajak dengan traktor sedalam 30-40 cm hingga gembur, sebab, bisa berdampak fatal pada produksi tanaman. Biarkan tanah menjadi kering minimal selama 15 hari supaya tanah sangatlah matang dan siap ditanami.
Pembentukan Bedengan
Pembentukan bedengan bisa anda lakukan bersamaan dengan pengolahan tanah untuk kedua kalinya yang sesuai dengan sistem tanam yang dipakai. Sistem petakan lumayan dengan cara meratakan tanah, kemudian di sekililingnya dibangun saluran pemasukan dan pembuangan air.
Sistem bedengan dilakukan dengan cara bedengan-bedengan selebar 80-120 cm, jarak antar bedengan 90-150 cm atau variasi lain sesuai dengan sistem tanam. Tinggi petakan atau bedengan adalah antara 30-40 cm.
Pengapuran
Derajat kemasaman tanah yang sesuai untuk tanaman nanas adalah 4,5-6,5. Pengapuran tanah dilakukan dengan Calcit atau Dolomit atau Zeagro atau bahan kapur lainnya dengan cara ditaburkan merata dan dicampurkan dengan lapisan tanah atas terutama tanah-tanah yang bereaksi asam (pH dibawah 4,5).
Dosis kapur disesuaikan dengan pH tanah, tetapi umumnya berkisar antara 2-4 ton/ha. Bila tak turun hujan, seusai pengapuran segera dibangun irigasi tanah supaya kapur cepat melarut.
Pemupukan
Dalam penanaman nanas madu perlu pemberian pupuk kandang dengan dosis 20 ton per hektar. cara pemberian: dicampurkan merata dengan lapisan tanah atas atau bisa dimasukkan per celah tanam. Juga dipakai pupuk anorganik NPK dan urea.
Nitrogen (N) sangat diperlukan untuk ertumbuhan tanaman, fosfor diperlukan selama beberapa bulan pada awal pertumbuhan sedangkan Kalium diperlukan untuk perkembangan buah, terutama nanas. Pupuk urea pemakaiannya dikombinasikan dengan perangsang pembungaan.
Teknik Penanaman Nanas Madu
Penentuan Pola Tanam
Pola tanam adalah pengaturan tata letak tanaman dan urutan tipe tanaman dengan waktu tertentu, dalam kurun waktu setahun.
Dalam teknik penanaman nanas ada beberapa sistem tanam, yaitu :
- Sistem baris tunggal atau persegi dengan jarak tanam 150 x 150 cm baik dalam maupun antar barisan; 90 x 30 cm jarak dlm barisan 30 cm, dan jarak antar barisan adalah 90 cm.
- Sistem baris rangkap dua dengan jarak tanam 60 x 60 cm, dan jarak antar barisan sebelah kiri dan kanan dari 2 barisan adalah 150 cm dan jarak tanam 45 x 30 cm, dan jarak antar barisan tanaman sebelah kiri dan kanan dari 2 barisan tanaman adalah 90 cm.
- Sistem baris rangkap tiga dengan jarak tanam 30 x 30 cm membentuk segitiga sama segi dengan jarak antar barisan sebelah kiri/ kanan dari 3 barisan tanaman: 90 cm dan jarak tanam 40 x 30 cm dengan jarak antar barisan sebelah kiri/kanan dari 3 barisan adalah 90 cm dan,
- Sitem baris rangkap empat dengan jarak 30 x 30 cm dan jarak antar barisan sebelah kiri/kanan dari 4 barisan tanaman 90 cm.
Pembuatan Celah Tanam
Pembuatan celah tanam pada jarak tanam yang dipilih sesuai dengan sistem tanam. Ukuran celah tanam: 30 x 30 x 30 cm. Untuk membuat celah tanam dipakai pacul, tugal atau alat lain.
Cara Penanaman Nanas Madu
Penanaman yang baik diperbuat pada awal musim hujan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan :
- Membuat celah tanam sesuai dengan jarak dan sistem tanam yang dipilih
- Gunakan bibit nanas sehat dan baik dan menanam bibit pada celah tanam yang terdapat masing-masing satu bibit per celah tanam
- Tanah ditekan/dipadatkan di kurang lebih pangkal batang bibit nanas supaya tak mudah ambruk dan akar tanaman bisa kontak langsung dengan air tanah
- Dilakukan penyiraman hingga tanah lembab dan basah
- Penanaman bibit nanas jangan terlalu dalam, 3-5 cm bagian pangkal batang tertimbun tanah supaya bibit mudah busuk.
Pemeliharaan Tanaman Nanas Madu
Penjarangan Dan Penyulaman
Penjarangan nanas madu tak perlu dilakukan sebab tanaman nanas spesifik dan tak berbentuk pohon. Kegiatan penyulaman nanas diperlukan, sebab ceding-ceding bibit nanas tak tumbuh sebab kesalahan teknis penanaman alias faktor bibit.
Penyiangan
Penyiangan diperlukan untuk membersihkan kebun nanas dari rumput liar dan gulma pesaing tanaman nanas alam hal kebutuhan air, unsur hara dan sinar matahari. Rumput liar tak jarang menjadi sarang dari penyakit. Waktu penyiangan tergantung dari pertumbuhan rumput liar di kebun, akan tetapi untuk menghemat anggaran penyiangan diperbuat bersamaan dengan kegiatan pemupukan.
Cara penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput dengan tangan/kored/cangkul. Tanah digemburkan dan ditimbunkan pada pangkal batang nanas jadi membentuk guludan.
Pembubunan
Pembubunan diperlukan dalam penanaman nanas, dilakukan pada tepi bedengan yang tak jarangkali longsor ketika diairi. Pembubunan sebaiknya mengambil tanah dari selokan atau parit di sekeliling bedengan, supaya bedengan menjadi lebih tinggi dan parit menjadi lebih dalam, jadi drainase menjadi normal kembali. Pembubunan berkegunaaan untuk membenahi struktur tanah dan akar yang keluar di permukaan tanah tertutup kembali jadi tanaman nanas berdiri kuat.
Pemupukan
Pemupukan diperbuat seusai tanaman berusia 2-3 bulan dengan pupuk buatan. Pemupukan susulan berikutnya diulang tiap 3-4 bulan sekali hingga tanaman berbunga dan berbuah. Tipe dan dosis pupuk yang dipakai adalah :
- Pupuk NPK tablet (Pamafert)
- Komposisi kandungan N-P2O5-K2O-MgO-CaO adalah 17-8-12-0-2+mikro.
- Bentuk pupuk berupa tablet, berat 4 gram setiap tablet.
- Dosis anjuran satu tablet tiap tanaman.
- Pupuk tunggal berupa campuran ZA, TSP, alias SP-36 dan KCl.
- Dosis anjuran 1: ZA 100 kg + TSP atau SP-36 60 kg + KCl 50 kg per hektar.
- Pupuk susulan diulang setiap 4 bulan sekali dengan dosis yang sama.
Dosis anjuran 2: mulai umur 3 bulan seusai tanam dipupuk dengan ZA 125 kg atau urea 62,5 kg + TSP atau SP-36 75 kg/ha. Pada umur 6 bulan dipupuk kandang 10 ton/ha.
Cara pemberian pupuk dibenamkan/dimasukkan ke dalam parit sedalam 10-15 cm diantara barisan tanaman nanas, kemudian tutup dengan tanah. cara lain yang bisa anda lakukan: disemprotkan pada daun terutama pupuk Nitrogen dengan dosis 40 gram Urea per liter atau ± 900 liter larutan urea per hektar.
Pengairan Dan Penyiraman
Sekalipun tanaman nanas madu tahan kepada iklim kering, akan tetapi untuk pertumbuhan tanaman yang optimal diperlukan air yang cukup. Irigasi /penyiraman diperbuat 1-2 kali alam seminggu atau tergantung kondisi cuaca.
Tanaman nanas madu siap panen juga masih butuh irigasi untuk merangsang pembungaan dan fertilisasi secara optimal. Irigasi dilakukan 2 minggu sekali. Tanah yang terlalu kering bisa menyebabkan pertumbuhan nanas kerdil dan buahnya kecil-kecil. Waktu irigasi yang terbaik adalah sore dan pagi hari dengan memakai mesin penyemprot alias embrat.
Gulma
Penurunan produksi nanas bisa dikarenakan oleh banyak dan dominannya gulma sebab pemberian mulsa yang lumayan baik jadi pertumbuhan rumput subur.
Panen
Ciri Dan Umur Panen
Panen buah nanas madu dilakukan setelah nanas berusia 12-24 bulan, tergantung dari jenis bibit yang dipakai. Bibit yang berasal dari mahkota bunga berbuntut pada umur 24 bulan, hingga panen buah seusai berusia 24 bulan. Tanaman yang berasal dari tunas batang dipanen setelah umur 18 bulan, sedangkan tunas akar seusai berusia 12 bulan. Ciri-ciri buah nanas yang siap dipanen:
- Mahkota buah terbuka.
- Tangkai ubah mengkerut.
- Mata buah lebih mendatar, besar dan bentuknya bulat.
- Warna bagian dasar buah kuning.
- Timbul bau nanas yang harum dan khas.
Cara Panen Nanas Madu
Tata cara panen buah nanas: memilih buah nanas yang menunjukkan tanda-tanda siap panen. Pangkal tangkai buah dipotong secara mendatar/miring dengan pisau tajam dan steril. Pemanenan diperbuat dengan cara hati-hati supaya tak rusak dan memar.