Apa itu Kandang Close House?
Ternak Pertama - Apa itu Kandang Close House? - Mungkin itu pertanyaan yang sering ditanyakan bagi para peternak yang akan memulai usaha peternakan ayam. Baiklah hari in ternakpertama.com akan menjelaskan tentang hal itu. Pada dasarnya Kandang ayam pada dasarnya di bagi menjadi dua jenis. Berdasarkan Iklim natural (open house) serta iklim terekayasa (close house). Kusus untuk di negara kita, sekarang sudah banyak kandang ayam masih berupa kandang ayam terbuka (iklim natural) yang berpedoman pada topografis serta kondisi lingkungan baik berupa kandang panggung maupun kandang postal.
Kemudian perpersoalanan klasik yang terjadi di kalangan peternak memakai kandang terbuka adalah:
- Perpersoalanan sosial (lalat, bau, pencemaran tanah, dsb)
- Pemanasan Iklim Global (Global Warming)
- Susahnya mencari lokasi produksi dengan iklim makro yang sesuai
- Genetik ayam modern mulai tidak cocok dengan kandang ayam terbuka (mudah mati apabila dibesarkan di kandang terbuka)
Banyak peternak di Indonesia, masih belum paham dan mengerti bahwa tersedia suatu teknologi yang telah berkembang sejak tahun 80-an untuk membuat suatu kandang ayam menjadi profitable serta bisa berkesinambungan dalam jangka panjang. Kandang tersebut bernama kandang tertutup atau biasa dikenal dengan nama CLOSE HOUSE.
Kandang Ayam Broiler Close House
Kandang Close House |
Dengan menggunakan kandang tertutup, perpersoalanan sosial diatas dapat ditekan menuju nol (dihilangkan sama sekali). Jika desain close house yang benar, beberapa perpersoalanan sosial seperti bau, lalat serta pencemaran tanah, juga bisa dikendalikan sepenuhnya.
Susahnya mencari lokasi yang tepat untuk ayam (kandang diwajibkan membujur timur-barat, hawanya dingin), kandang lama yang terus panas (padahal dulu lokasinya sejuk) akibat akibat perpersoalanan iklim global bisa tertangani sepenuhnya dengan kandang close house.
Kemudian untuk Genetik ayam yang baru pun mulai hanya cocok dengan kandang ayam close house. Pada zaman dulu, ayam untuk mencapai 2kg membutuhkan waktu sekitar 56-60 hari, sekarang strain broiler cobb yang terbaru sanggup mencapai bobot yang sama dalam 30 hari. Demikian juga dengan petelur. Adanya genetik ayam yang baru membuat beternak ayam semakin susah akibat modernisasi genetik ayam yang tak cocok dengan kandang-kandang yang hanya menggunakan ventilasi alami/natural/open house.
Bukan itu saja, pendidikan yang tinggi juga membuat penduduk merasa kritis kepada pencemaran lingkungan yang diakibatkan kandang terbuka. Jadi secara sederhana, bisa disimpulkan bahwa kandang ayam close house adalah satu-satunya jalan keluar peternakan ayam di indonesia dalam kondisi saat ini.
Pengendalian kepada iklim dalam kandang (iklim mikro) untuk menanggulangi kecocokan genetik ayam serta tantangan global warming, sekaligus kendali kepada limbah serta lalat guna mengantisipasi potensi konflik sosial hanya bisa dicapai pada close house. Kandang close house adalah tutorial yang paling menguntungkan bagi peternak indonesia di sekarang apabila ingin tetap melanjutkan usaha di bidang peternakan ayam petelur maupun pedaging.
akan tetapi meskipun kandang close house merupakan solusi bagi peternak ayam Indonesia, kandang close house mempunyai 3 (tiga) kelemahan atau kekurangan dasar, yaitu:
- Mahal
- Serakah Daya Listips (membutuhkan daya listips kurang lebih 1.5 watt 3-phase per ekor)
- Membutuhkan Driver Iklim Terlatih.
Oleh sebab itu, di kelas tampilan ini, kami bakal mendalami satu-persatu mengenai bagaimana cara mendesain kandang ayam close house standar mulai dari coolingpad, lampu, pemasangan kipas, tampilan bangunan, sampai penyediaan energi listips serta semoga bisa mencapai animal wealthfare nya.
Sumber : Kelas Desing close house APAI (asosiasi peternak ayam Indonesia)
KAMI MENYEDIAKAN PERALATAN KANDANG CLOSE HOUSE AYAM PETELUR MAUPUN PEDAGING