Cara Beternak Murai Batu Bagi Pemula
Cara Beternak Murai Batu - apakah anda sedang mencari informasi tentang bagaimana cara beternak murai batu bagi pemula? Baiklah..sebelum ternakpertama membahas tentang ini, alangkah baiknya kita kenali dulu "Burung Murai Batu ini". Burung Murai Batu atau dikenal dengan istilah Copsychus malabaricus adalah salah satu jenis burung kicau yang termasuk ke dalam famili Turdidae. Jenis burung murai inu juga dikenal sebagai pemakan serangga atau insektivora namuan ada juga sebagian peternak yang memberikan pakan buah – buahan. Uniknya, jenis Burung Murai Batu ini sangat pintar meniru dan rajin berkicau dengan suara merdu dan lantang. Maka tak heran jika saat ini banyak kicaumania yang mulai beralih merawat bahkan banyak juga yang mulai ternak Murai Batu untuk dikembangan dan menjadi ladang bisnis yang menggiuran.
Sebelum kalian mulai beternak murai batu, kenaili terlebih dahulu Ciri – ciri Murai Batu yang berkualiyas, umumnya murai batu memounyai ekor yang ukurannya lebih panjang daripada tubuhnya, paruh memiliki warna hitam dengan jumlah bulu ekor 12 helai (rata rata 4 helai berwarna putih dan 8 helai berwarna hitam), mempunyai bulu bagian kepala, leher dan dada bagian atas berwarna hitam pekat dan mengkilap, bulu pada pangkal ekor berwarna putih, memiliki suara merdu, biasanya murai batu mampu menirukan suara kicauan burung. Hebatnya lagi pada habitat aslinya Murai Batu juga bisa menirukan suara orang utan dan air terjun.
Sebelum anda ternak murai batu, anda harus tau jenis murai apa yang akan di ternak. Asal anda tau, saat ini telah Ada berbagai jenis Murai Batu misalnya Murai Batu Medan, Murai Batu Lampung, Murai Batu Kalimantan, Larwo, Murai Batu Malaysia, dan jenis murai batu lainnya di daerah Sumatra. Dari sekian jenis Murai Batu yang ada di Indonesia, Murai Batu Medan adalah jenis murai batu tebaik di indonesia. Murai Batu Medan mempunyai suara yang lebih jelas dan keras, kicauanya pun banyak, warna bulunya juga lebih hitam dengan postur tubuh lebih besar, dan lebih cepat jinak. Nah, setelah anda tau jenis murai batu, kira kira mana yang akan di ternak? Yuk baca sampai selesai...lanjut .
Cara Beternak Murai Batu Bagi Pemula.
Berikut ini kami berikan tips cara ternak murai batu dijamin sukses jika kalian praktek dengan apa yang kami tulis di bawah ini. Langsung saja simak baik baik ya...
1. Pemilihan Indukan Murai Batu
Langkah penting dalam ternak murai batu yang pertama adalah selektif dalam proses pemilihan indukan, kami sangat menyarankan pilihlah bibit yang mempunyai kualitas baik agar nantinya kalian bisa memperoleh keturunan yang berkualitas super. Ciri – ciri indukan Murai Batu yang berkualiyas super baik yakni tak ada cacat fisik, kaki tak pincang, tidak sakit, sayap tak ada yang patah, mempunyai gerakan yang gesit, berbadan besar dan panjang, berbulu halus dan bagus, mengkilap, serta utuh pada bagian sayap, badan, dan ekor, kemudian sorot mata juga tajam. Untuk indukan jantan dan betina pilihlah yang sudah berumur 10 bulan sampai 1 tahun (umur yang ideal untuk reproduksi). Kemudian pilihlah Murai Batu yang jinak dan tidak penakut pada manusia hal ini bertujuan untuk memudahkan saat perawatan.
2. Pembuatan Kandang Penangkaran Murai Baru Yang Benar
Saat anda memutuskan untuk beternak murai batu, kalian harus perhatikan ukuran kandang yang ideal. Kandang penangkaran atau yang sering disebut kandang perjodohan kami sarankan dibuat dengan ukuran sedang ( tak terlalu besar dan juga tak terlalu kecil). Pada saar memulai membuat kandang anda beberapa hal penting yang perlu anda tau agar kandang ternak Murai Batu mempunyai suasana yang tenang dan tak membuat burung mudah stres dengan begitu ternak burung murai batu anda akan berhasil. Berikut ini kami nerikan tips lengkap berapa ukurab kandang ternak Murai Batu yang ideal:
Pilihlah Lokasi pembuatan kandang murai batu yang strategis
Ternak murai batu akan berjalan baik jika anda pintar dalam memilih lokasi kandang. Maka dari itu Pilihlah lokasi di samping rumah atau pekarangan rumah. Ingat Hindari suasana yang bising serta jauhkan dari gangguan hewan lain misalnya tikus, kucing, serangga, ular, musang, anjing, dan lainnya. Kemudian kasih tempat berlindung untuk Murai Batu agar terhindar dari hujan, angin kencang, serta terikpanas matahari. Kemudian kami juga menyarankan buatlah kandang menghadap timur agar mendapatkan sinar matahari pagi, buatlah lantai kandang dengan posisi lebih tinggi daripada posisi tanah yang ada di luar kandang agar air hujan tidak masuk ke dalam.
Ukuran kandang murai batu yang ideal
Kesuksesan dalam beternak murai batu juga dipengarui oleh ukuran kandang yang ideal walaulun sebanarnya tak ada studi kusus tentang Ukuran kandang. Akan tetapi menurut kami untuk ternak Murai Batu ukuran kandang yang pas dan idealnya yakni panjang 3 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2,75 cm. Ukuran ini umumya diisi dua pasang Murai Batu. Kami anjurkan kandang dibuat 2 pintu, pintu yang satu berukuran kecil bertujuan untuk memasukkan makanan atau minuman dan yang satunya berukuran besar bertujuan untuk tempat keluar masuknya kalian ketika akan membersihkan kandang.
Perlengkapan yang harus ada di dalam kandang penangkaran
Keberhasilan ternak murai juga dipengarui oleh sarana dan prasaran dalam sangkar. Hal ini bertujuan utuk kenyamanan Murai Batu agar cepat berjodoh dan bertelur. Pilihlah perlengkapan kandang bagus dan lengkap seperti misalnya sarang untuk bertelur, tempat untuk bertengger, tempat makan dan tempat minum.
Kusus Sarang untuk bertelur dapat kalian buat dari anyaman rotan yang berbentuk bulat, sarang yang terbuat dari besek, atau dari sabut kelapa. Kemudian berikan juga jerami, ijuk, rumput kering, atau ranting – ranting kecil karena nantinya burung akan mengangkut sendiri kemudian disusun ke dalam sarang. Sarang ini nantinya juga akan digunakan untuk tempat bertelur, mengerami telur, serta untuk membesarkan anakan jadi kalian harus usahakan kusus untuk sarang burung terletak di tempat yang bebas dari ancaman maupun gangguan binatang – binatang kecil seperti semut dan serangga dengan begitu kami jamin ternak murai batu anda akan berjalan dengan baik serta menghasilkan anakan murai yang berkualitas.